Ketahuilah Penyebab Mata Buta Warna yang Mengintai Anda Saat Ini
![]() |
Ilustrasi Test Mata |
Bagaimana
ponsel bisa menjadi penyebab mata buta warna, seperti yang dialami Liu?
Remaja
Mengalami Buta Warna Karena Penggunaan Ponsel yang Berlebihan
Liu,
remaja berusia 16 tahun yang harus menanggung resiko buta warna akibat
kebiasaan buruknya, yakni memainkan ponsel tanpa batas waktu, bahkan dalam
ruangan yang kondisinya gelap sekali pun. Kejadian itu berlangsung ketika ia
menikmati liburan musim panas.
Saat
liburan berakhir, ia tiba-tiba tidak bisa membedakan warna lampu lalu lintas.
Hal itu membuatnya hampir tertabrak kendaraan ketika hendak menyeberang jalan. Remaja
asal Taiwan itu mengaku tidak mengetahui jika yang menyala adalah lampu merah,
sebelum kemudian ditarik oleh saudaranya.
Baca Juga :- Pola Hidup yang Wajib Dicoba
- Makanan Kalsium Tinggi Membantu Pertumbuhan
- Mulai Lakukan "Healty Eating" saat di Rumah Saja
- Jarang diketahui Khasiat dari Kebiasaan Ini
- Sering Dikonsumsi namun Tidak Tahu Manfaatnya
- Jangan Asal Gaya, ketahui dulu ini baru boleh Gaya
Setelah
memperoleh perawatan yang serius, kondisi mata Liu perlahan mulai membaik.
Namun, dokter menyarankan supaya ia membatasi penggunaan ponsel, maksimal 5 jam
sehari.
Penyebab
Mata Buta Warna Selain Pemakaian Ponsel yang Terlalu Sering
Buta
warna merupakan kondisi di mana kemampuan mata dalam membedakan warna menurun. Pada
dasarnya, mata mempunyai sel-sel syaraf nan mengandung pigmen yang bereaksi
terhadap cahaya dan warna. Sel tersebut memiliki 3 pigmen yang berfungsi untuk
mendeteksi warna merah, biru dan hijau. Nah, pada orang yang menderita buta
warna, fungsi sel-sel itu terganggu, sehingga mata kesulitan membedakan warna
tertentu (buta warna parsial) atau semua warna (buta warna total).
Selain
penggunaan gadget, buta warna juga
bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:
Faktor Genetik
Genetik
atau keturunan merupakan penyebab mata buta warna yang paling umum. Orang tua
yang punya riwayat buta warna berpotensi mewariskan kelainan genetika yang ia
bawa pada sang anak. Sehingga, anak pun lahir dengan kondisi serupa. Dalam hal
ini, peluang wanita untuk menurunkan penyakit tersebut pada anak lebih besar dibanding
pria. Sebab, wanita lah yang biasanya membawa kelainan genetik itu.
Menderita Glaukoma
Glaukoma
adalah suatu kelainan yang menyebabkan syaraf optik rusak, sehingga menghambat
pengiriman informasi dari mata ke otak. Kondisi tersebut bisa terjadi jika
tekanan pada bola mata meningkat akibat terganggunya sistem aliran cairan mata
atau aqueous humour yang berguna
untuk menjaga bentuk mata, membersihkan kotoran pada mata serta memasok
nutrisi.
Mengalami Neuritis Optik
Neuritis
Optik atau Optic Neuritis (ON) ialah
gangguan penglihatan yang disebabkan oleh peradangan pada syaraf optik karena
adanya infeksi atau penyakit syaraf, seperti multiple sclerosis dan neuromyelitis
optica. Kondisi ini mengakibatkan mata terasa nyeri, terutama jika
digerakkan dan salah satu mata menjadi buram.
Degenerasi Makula
Degenerasi
Makula atau Age-related Macular
Degeneration (AMD) merupakan gangguan penglihatan yang umumnya dialami oleh
orang tua. AMD menyebabkan penderita kehilangan penglihatan sentral, sehingga
berpengaruh pada kemampuan mereka dalam membaca, menulis, menyetir serta
mengenali wajah orang. Selain itu, penderita AMD juga akan kesulitan melihat di
ruangan dengan cahaya yang redup.
Retinopati Diabetik
Atau
yang dikenal juga dengan Diabetic
Retinopathy adalah gangguan penglihatan yang dialami oleh penderita
diabetes. Kondisi tersebut merupakan kompikasi dari penyakit diabetes, baik
tipe 1 maupun 2, yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada
bagian retina. Penderita akan kehilangan penglihatan secara bertahap dan
kesulitan membedakan warna. Jika tidak segera ditangani, Retinopati Diabetik
bisa mengakibatkan kebutaan, loh!
Katarak
Penyebab
mata buta warna yang terakhir, selain karena pemakaian ponsel yang berlebihan
adalah menderita penyakit katarak. Katarak sendiri ialah kondisi di mana
terdapat gumpalan putih yang menyerupai awan nan menyebabkan lensa mata menjadi
buram. Kondisi ini membuat lensa mata tidak dapat men-transfer gambar yang jelas ke retina mata, sehingga penglihatan
penderita menjadi kabur. Katarak umumnya dialami oleh orang yang telah lanjut
usia.
Buta
warna adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Tapi, penderita bisa melatih
diri untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut. Sehingga, rutinitas mereka bisa
tetap berjalan normal. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat, sesuai dengan tipe dan penyebab mata buta warna yang
diderita.
0 Response to "Ketahuilah Penyebab Mata Buta Warna yang Mengintai Anda Saat Ini"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak sesuai isi dari artikel yang telah anda baca di blog ini.