Depresi Akibat Terlalu Eksis di Sosial Media
Memo Sehat Saqee - Di era modern seperti sekarang, hampir
semua orang punya setidaknya satu akun di media sosial. Menurut data statistik
APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pengguna internet di
negara kita pada akhir tahun 2014 mencapai 88,1 juta orang, di mana mayoritas
dari mereka adalah perempuan.
![]() |
Ilustrasi Depresi Seorang Wanita |
Bikin Kamu Kecanduan
Sosial media emang mampu memberi kenyamanan serta meningkatkan kepercayaan diri
seseorang. Sehingga, seringkali beberapa dari kamu nggak bisa lepas dari gadget karena
ingin terus bertukar informasi atau
sekadar memantau apa saja yang terjadi di akun sosial mediamu.
Tapi, sadar atau enggak, sosial media bikin kamu
jadi ketergantungan. Gejalanya, yaitu kamu nggak
bisa jauh dari gadget, jari-jarimu
terasa gatal kalau nggak swipe layar
ponsel atau mengetik sesuatu di keyboard laptop
hingga susah untuk menon-aktifkan gadget.
Buat kamu yang terlalu eksis di sosial media mungkin bakal merasa ada yang kurang bila tidak update status, berkomentar di postingan teman atau meng-upload foto. Ini sebenarnya nggak baik, loh! Kamu harus segera membatasi pengguaannya supaya tidak
mengalami ketergantungan yang bisa mengganggu kehidupanmu di real life.
Menyebabkan
Mood Mudah Berubah
Sulit bagi pengguna sosial media untuk mengatur
informasi apa saja yang beredar di timeline
mereka. Sebab, ada banyak hal yang berseliweran di sana, mulai dari yang
positif, seperti hiburan, berita bahagia dan semacamnya hingga yang negatif,
seperti kekerasan.
Tanpa disadari, informasi yang kamu
dapatkan via sosial media bisa mengubah mood.
Kamu bisa saja yang awalnya gembira, tiba-tiba jadi kesal atau sedih karena
melihat postingan tertentu. Apalagi, sekarang banyak sekali berita negatif di
sosial media yang dapat memancing emosi.
Guna mencegah hal itu, buang akun-akun
negatif yang cuma bikin suasana hatimu
rusak. Perbanyak ikuti akun yang men-share
informasi yang bermanfaat dan membuat moodmu
lebih baik.
Meningkatkan
Kecemburuan Sosial
Efek buruk terlalu eksis di sosial media bagi
perempuan ini berhubungan dengan poin sebelumnya. Keberadaan sosial media bikin seseorang jadi terlalu kepo atau ingin tahu tentang kehidupan
orang lain. Apalagi sekarang banyak yang menjadikan sosial media sebagai ajang
untuk pamer. Hal itu lama-lama dapat memancing kecemburuan sosial, loh!
Ketika kamu membuka timeline, tiba-tiba muncul foto temanmu yang sedang liburan ke luar
negeri atau menunjukkan koleksi barang berharganya. Tentu hal tersebut membuat
beberapa dari kamu merasa iri, bukan? Ditambah kalau banyak yang berkomentar di
foto mereka, sedangkan pada postinganmu, tidak ada satu pun komentar. Secara nggak langsung, kondisi itu bisa merubah
suasana hatimu.
University of British Columbia telah
melakukan penelitian terhadap 1.100 pengguna Facebook dan hasilnya, ada banyak
reaksi negatif yang dikeluarkan akibat rasa iri. Mulai dari rasa benci yang
berkelanjutan hingga menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Mempertinggi
Resiko Depresi
Terlalu eksis di sosial media dapat
meningkatkan depresi pada seseorang. Kenapa bisa begitu? Informasi di sosial
media sangat up-to-date, sehingga nggak sedikit dari penggunanya yang
ingin mengetahui informasi tersebut lebih dulu dibanding orang lain. Ketinggalan
berita terbaru seringkali bikin rasa
percaya diri mereka menurun hingga akhirnya menyebabkan depresi.
Selain hal itu, sebenarnya terdapat banyak
faktor yang memicu stress atau
depresi pada pengguna sosial media. Di antaranya, koneksi tidak lancar ketika
sedang dibutuhkan untuk mengakses informasi, website yang hendak dikunjungi susah dibuka dan saat halaman website tertutup akibat baterai gadget habis.
Rasa iri hati yang timbul karena merasa
kalah cantik, kalah menarik atau kalah sukses dari teman sesama pengguna sosial
media juga bisa meningkatkan perasaan depresi, loh!
Sudah tahu, kan, efek buruk terlalu eksis di
sosial media bagi perempuan? Meski kedengarannya sepele, kondisi-konsisi di
atas bisa berdampak banyak bagi kehidupanmu, loh! Oleh karena itu, batasi penggunaan sosial media. Beri waktu
bagi diri sendiri untuk beristirahat. Kamu juga bisa beralih ke media
konvensional sesekali untuk mencari tahu informasi terbaru.
0 Response to "Depresi Akibat Terlalu Eksis di Sosial Media"
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak sesuai isi dari artikel yang telah anda baca di blog ini.